Home » » Yuki Wantoro : Mualaf Korban Keganasan Densus 88

Yuki Wantoro : Mualaf Korban Keganasan Densus 88

Salah satu pria yang ditembak mati tim Densus 88 di Sumatra Utara sepekan lalu adalah Yuki Wantoro 20, pemuda asal kota Solo ini baru dua tahun berada di Sumatra untuk bekerja di perkebunan, menurut penjelasan kakak laki-laki Yuki, Yudi Mansur 34.

Yudi Mansur 34, menceritakan bahwa sebenarnya keluarganya berasal dari keluarga Kristen. Kemudian beberapa anaknya menjadi Mualaf, setelah Yudi Mansur masuk Islam ia kemudian mendakwahi Yuki Wantoro adiknya. Kemudian empat tahun lalu Alhamdulillah Yuki Wantoro masuk Islam dan mulai mempelajari Islam.

Namun kedua orang tua Yudi, yakni Sina Karyadi dan Ngatini masih Kristen. Bahkan menurut penuturan Yudi, ayahnya adalah seorang Kristen fanatik, "jaringan gereja ayah saya itu sampai ke Amerika," kata Yudi Mansur saat ditemui MuslimDaily pada Selasa malam, 21/09/2010.

Menurut Yudi Mansur, ayahnya tidak peduli terhadap jenazah Yuki Wantoro 20, anaknya. Jika nanti jenazah anaknya tiba di Solo, Sina Karyadi tidak mengijinkan jenazah Yuki di semayamkan di rumah.

====================================================================

Dikutip dari detik.com Selasa, 21/09/2010 12:18 WIB "Polisi menyebut Yuki Wantoro warga RT 04 RW 02, Tempen, Joyosuran, Solo, sebagai salah seorang pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Dia ditembak mati petugas saat dilakukan upaya penangkapan." Hal ini dibantah oleh kakak Yuki Wantoro, Yudi Mansur 34 tahun. Yudi mengatakan bahwa pada saat kejadian perampokan di bank CIMB Medan pada tanggal 18 Agustus 2010, adiknya Yuki Wantoro berada di rumahnya di Joyosuran, Solo.

Ditemui MuslimDaily di sebuah masjid di daerah Tipes, Surakarta, Selasa malam 21/9 Yudi Mansur 34 mengatakan adiknya Yuki Wantoro tiba di rumah pada tanggal 17 Agustus 2010. Yuki berencana untuk mengurus pembuatan KTP. Bukti bahwa adiknya berada di rumah pada saat itu adalah foto Yuki didalam handphone Yudi Mansur yang diambil pada tanggal 19 Agustus 2010. Foto pas badan itu akan dipakai untuk membuat KTP Yuki. Dari foto yang diambil melalui handphone tersebut tertanggal 19/8/2010. Ini membuktikan bahwa Yuki Wantoro 20 tahun yang disebut polisi sebagai pelaku perampokan di bank CIMB Medan tidak benar, menurut Yudi Mansur.

"Waktu terjadi perampokan dia (Yuki) dirumah," kata Yudi. Menurut Yudi, pada saat berita perampokan bank CIMB itu ramai di televisi adiknya tahu informasi itu dari menonton televisi saja di rumah bersama ayah dan ibunya. Kemudian sekitar sepekan sebelum lebaran Yuki pamit hendak ke Jakarta untuk kerja bersama kawannya dari Padang untuk berdagang kain menjelang lebaran. [muslimdaily.net]


0 komentar: